Semua Ada Disini

Hacktivists meneruskan misi mereka untuk mengambil politisi yang menyebabkan runtuhnya hak konstitusional di Amerika, dengan operator dari Anonymus kolektif online yang menjaga kampanye melawan undang-undang penandatangan kontroversial.

Anggota Anonymous mulai kampanye minggu ini untuk mengekspos informasi tentang anggota parlemen yang memilih mendukung UU Otorisasi Pertahanan Nasional Tahun Fiskal 2012. Sebuah RUU yang akan memungkinkan untuk penahanan warga Amerika, mengembalikan metode penyiksaan dan penciptaan Amerika Serikat sebagai medan perang. Meskipun implikasi dari tindakan itu, Senat diperbolehkan untuk meninggalkan tagihan Capitol Hill pada hari Kamis, namun hanya menyisakan tinta nama Presiden Barack Obama sebagai langkah akhir untuk ratifikasi.

Presiden Obama sebelumnya bersikeras vetoing tagihan, tapi Gedung Putih mencabut pernyataan bahwa pada hari-hari sebelum dibersihkan Kongres. Sebelum draft akhir meninggalkan Senat kemarin, Senator Carl Levin meminta pernyataan dari pemerintah akan ditambahkan ke catatan di mana presiden sekretaris pers, Jay Carney, mengatakan bahwa presiden tidak akan disarankan untuk menjatuhkan tagihan.

Pada hari Kamis, hacktivists Anonymous meluncurkan kampanye melawan Senator Robert Portman, seorang Republikan dari Ohio. Tidak hanya Portland suara mendukung NDAA FY2012, ia menerima $ 272.853 dari kelompok kepentingan khusus yang juga mendukung RUU itu.

"Robert J. Portman, kami merencanakan untuk membuat contoh dari Anda," sebuah operasi Anonim diposting ke Internet pada Kamis. Seiring dengan peringatan itu informasi pribadi yang berkaitan dengan sang senator, termasuk alamat rumah dan nomor telepon.

Pada hari Jumat, Anonim mengatakan bahwa ini hanyalah awal dari kampanye melawan orang-orang yang menciptakan runtuhnya Konstitusi AS. Dengan NDAA FY2012 hampir dijamin akan disetujui oleh Obama setiap saat, sepotong kedua undang-undang, UU Pembajakan Berhenti Online, dekat dengan sebuah komite Kongres kliring. Haruskah RUU yang dibawa ke hadapan Presiden dan ditandatangani menjadi undang-undang juga, akses internet dan konten di seluruh Amerika dan dunia akan menjadi sangat disensor.

"Kami telah menonton Anda secara sistematis menghancurkan hak-hak rakyat Anda sendiri, satu hukum pada suatu waktu. Tidak lagi akan kita berdiri dan menonton Anda memperbudak sesama warga negara kita, "tulis sebuah operasi Anonim dalam sebuah surat terbuka kepada Kongres diposting Jumat. "Anda terus menyusuri jalan ini pengkhianatan dengan menciptakan tindakan seperti UU Otorisasi Pertahanan Nasional, UU Hentikan Pembajakan Online, Lindungi Undang-Undang IP, dan banyak lagi. Anda sudah mencoba untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya dari tagihan tersebut, dan lulus mereka tanpa persetujuan rakyat Amerika. "

Sebagai hasil dari undang-undang terbaru yang telah berhasil membuat jalan melalui Kongres, koperasi Anonymous menulis pada hari Jumat, "Kami sekarang di sini untuk membatalkan pekerjaan hidup kotor Anda secara keseluruhan. Tidak akan ada lagi pelanggaran-pelanggaran terjadi tanpa disadari. Tidak lagi akan Anda memperbudak orang. Dunia akan mengetahui pelanggaran Anda terhadap hak-hak warga negara Anda terpilih untuk mewakili. "

Dalam memo dari hacktivists, mereka menyertakan salinan Bill of Rights, sepuluh amandemen pertama Konstitusi Amerika Serikat yang telah hancur dalam-sebagian oleh pertemuan-pertemuan kongres terbaru. "Setiap kali Anda melanggar amandemen kami akan memastikan orang sadar dari tindakan Anda," kata Anonymous. "Anda mungkin sebelumnya berhasil menyembunyikan tindakan Anda, namun waktu yang telah berakhir. Anda dipilih oleh kami, dan Anda dapat dihapus oleh kami. "

Anggota anonim menggunakan topik tren # OpAccountable di Twitter untuk menyebarkan kampanye terhadap anggota Kongres yang terlibat dalam undang-undang. Pada hari Jumat, salah satu hacktivist tweeted bahwa topik ini bahkan digunakan oleh anggota yang diketahui dari gerakan Tea Party.

"Goes untuk menunjukkan kemarahan tahun ini jauh peregangan," tambah operatif.

Sumber : http://rt.com/usa/news/anonymous-congress-ndaa-sopa-013/